Pengertian Boiler dan Jenis-Jenisnya



Pengertian Boiler
Boiler merupakan suatu alat untuk menghasilkan uap pada tekanan dan temperatur tinggi. Perubahan dari fasa cair menjadi uap dilakukan dengan memanfaatkan energi panas yang didapatkan dari pembakaran bahan bakar. Boiler adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk merubah air menjadi uap. Proses pembakaran dilakukan secara kontinyu di dalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Penyaluran panas dari bahan bakar ke air dapat terjadi secara radiasi, konveksi dan konduksi. Bagian pemindahan panas dari boiler terdiri dari pemanasan mula (steam injection line), economizer dan pemanasan lanjut.
Boiler memiliki banyak  jenis dan tipe sesuai proses pembakarannya, saya akan mengklasifikasikannya ke beberapa kategori. Diantaranya adalah:
1. Boiler Fixed Grate

2. Boiler Package
Boiler Package sesuai dengan namanya "package", adalah boiler yang tersedia sebagai paket yang sudah lengkap. Boiler yang hanya terdiri dari boiler shell dengan rancangan fire tube dan sistem pembakaran menggunakan burner membuat boiler package menjadi lebih kecil ukurannya, sehingga jika suatu pabrik membutuhkan boiler dengan ruangan yang terbatas maka boiler tipe inilah yang sangat cocok.
Boiler package menggunakan burner untuk sumber panas dengan bahan bakar cair atau gas. Bahan bakar cair dapat berupa solar atau residu, sedangkan gas berupa natural gas. dengan menggunakan burner, efisiensi boiler sangat tinggi antara 86% sampai 95% selain itu lebih ramah lingkungan dari pada boiler bahan bakar batubara. 
 Bagian-bagian dari boiler Package adalah sebagai berikut:
1.  Flame tube adalah pipa dengan diameter yang lebih besar untuk jalur perapian dari burner. 
2. manhole dan cleaning hole untuk inspeksi didalam boiler.
3. Reversing chamber untuk memudahkan dalam maintenance atau pergantian pipa api.
4. Berbagai valve seperti, safety valva, main steam valve dll
5. gelas kaca untuk melihat level air didalam boiler 
6. burner sebagai sumber panas.



Salah satu sistem pembakaran pada boiler adalah sistem chain grate stoker. Schematic diagramnya adalah sebagai berikut :
1. Pada sistem pembakaran ini, batubara dimasukkan didalam coal hoper lalu dibawa ke coal bunker dengan menggunakan conveyor.
2. Dari coal bunker batubara didorong ke ruang bakar dengan menggunakan screw feeder. Banyaknya bahan bakar yang masuk di atur oleh motor yang sudah di setting putarannya oleh pabrik pembuatnya.
3. bahan bakar yang di dorong oleh screw feeder jatuh di chain grate stoker.
4. Ketika chain grate berputar sepanjang tungku, batubara terbakar sebelum jatuh pada ujung chain sebagai abu.
5. Diperlukan settingan dan perhitungan yang akurat untuk menentukan putaran motor chain grate, damper udara dan baffles untuk memberikan performance yang baik agar pembakarannya sempurna dan menghasilkan sedikit mungkin jumlah karbon yang tidak terbakar dalam abu.


4. Fluidized bed combustion Boiler
           Aliran udara yang keluar dari nozzle melewati celah tumpukan pasir padat dan menekan partikelnya, sehingga partikel pasir akan berhamburan dan terjadi pemisahan antara partikelnya, sistem seperti ini disebut fluidesasi (fluidized). Partikel akan bergerak bebas dengan tekanan udara sehingga akan tampak seperti cairan yang mendidih. Kecepatan udara pada pasir tergantung pada banyak parameter, antara lain ukuran pasir dan bentuk pasir, udara dan berat jenis pasir. Nilai kecepatan udara minimum dinamakan nilai kecepatan udara minimum fluidesasi, pressure drop dari udara mendekati stabil dan ini sama dengan berat dari pasir per satuan luas. Jika kecepatan udara dinaikkan sedikit, maka pasir akan terbawa keluar ruang bakar. Jika fluidesasi atau gelombang pasir dioperasikan dalam range yang ada, maka pasir tidak akan terbawa bersama gas panas. Penjelasan lebih lengkap tentang fluidized bed combustion klik disini.


5. Pulverizer Boiler



6 comments:

  1. Oke.. Terima kasih buat informasinya. sangat membantu sekali

    ReplyDelete
  2. Apa keuntungan menggunakan Mesin Boiler?
    Jika untuk usaha kecil dengan skalanya produksi juga belum banyak, cocoknya memakai type apa? gas, solar atau batu bara?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kenapa menggunakan Steam?
      * Untuk menghasilkan steam sangat mudah dan ekonomis
      * Pendistribusian steam ke titik penggunaan sangat mudah dengan biaya yang efektif
      *Steam sangat mudah untuk di kontrol
      *energi pada uap sangat mudah ditransfer untuk di proses

      Untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan, kita harus mengetahui berapa jam operasional boiler? jika boiler harus mensuplai steam 24 jam setiap harinya maka lebih cocok menggunakan bahan bakar batubara karena biaya operasional untuk menghasilkan steam sangat jauh lebih murah dari pada menggunakan solar.
      jika produksi membutuhkan steam dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan suplai yang terus menerus lebih cocok dengan boiler solar atau gas karena start awal lebih cepat dan sistem pengoperasiannya lebih simple.

      Delete
  3. trimaksih artikelnya salam kenal,
    https://www.jualboileridm.com

    ReplyDelete
  4. ~chemicals boiler water treatment berkualitas untuk perawatan mesin boiler dari penumpukan kerak dan bahaya korosi.

    ~SCALE REMOVER chemicals cleaning boiler sebagai pelunakan kerak kapur dan silica.

    Chemicals Coagulant Waste Water Treatment yg sangat efektif untuk pengolahan air limbah industri.

    ~PAC Liquid
    ~PAC Powder
    ~Decoloring Agent
    ~Polymer Anionic
    ~Polymer Cationic
    Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi saya di email :tommy.transcal@gmail.com(tommy)

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar pada kotak bawah ini!